aku di Flickr

Jumat, 18 November 2011

 


menjahit kulit sapi untuk dimasukkan di bagian tengah sabuk

              BAB I


PENDAHULUAN


A.    Latar belakang
            Sesuai dengan amanat UU No 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan nasional dan UU Guru  tentang profesi guru yang mencakum dalam rumpun kompetensi social yaitu kemampuan guru sebagai bagian masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua / peserta didik dan masyarakat sekitar. Yang didalam masyarakat salah satunya adalah pemuda. Oleh karena itu maka perlu ada kontribusi pedidik untuk memngembangkan pengetahunan kemampuan dan sikap pemuda.
Pemuda adalah sebagai generasi penerus bangsa. Sifatnya yang khas serta berbeda dari tingkatan yang lain mempunyai banyak potensi dalam diri yang perlu dikembangkan. Dalam kehidupannya banyak sekali kebutuhan yang harus mereka penuhi misalnya yaitu kebutuhan kreatifitas dan kebutuhan materi. Kedua kebutuhan ini paling terkait satu dengan yang lain. Kebutuhan materi bisa terpenuhi dari pengembagan kreatifitas terhadap sumber daya yang ada. Akan tetapi rendahnya tingkat pendidikan yang mereka dapat menjadi penghambat bagi pemuda untuk menemukan potensi yang mereka miliki.
Oleh karena itu adanya kegiatan kepemudaan sangatlah membantu untuk mengembangkan potensi yang ada pada pemuda. Misalnya dengan sumber daya dan kekayaan yang dimiliki RT 02.RW 04 Dukuh Sawahan, Desa Sawahan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten , salah satunya yaitu banyaknya pengusaha yang bergerak di bidang pembuatan sabuk . Pemuda dituntut untuk bisa membaca peluang yang ada. Waktu luang yang biasanya hanya terbuang sia-sia terutama kaum putra, bisa mereka gunakan untuk membekali diri dengan ketrampilan-ketrampilan yang dibutuhkan. Salah satunya keterampilan yang dibutuhkan mengolah bahan kulit kambing menjadi sabuk kulit  jadi yaitu dengan belajar memotong, menempel dan menjahit.
            Untuk mengembangkan kemampuan pemuda dapat diperoleh dengan melalui pelatihan adan kursus. Oleh karena itu maka penulis akan melakukan kegiatan pelatihan yang dapat memberikan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan pemuda melalui pelatihan kegiatan keterampilan yaitu “Keterampilan Membuat Sabuk”
B.   Tujuan
Kegiatan kepemudaan sangat bermanfaat. Banyak ketrampilan yang akan dipelajari sesuai dengan keadaan dan potensi yang ada dalam wilayah desa. Kreatifitas-kreatifitas akan muncul dengan sendirinya seiring dengan tergeraknya pikiran dan hati untuk mengubah apa yang ada di sekitarnya menjadi lebih berguna. Kegiatan kepemudaan dengan sistem yang telah terorganisasi bertujuan untuk :
1. Bekal ketrampilan yang sudah dimiliki apabila diperdayakan secara maksimal akan menambah keahlian pemuda sehingga mempunyai daya saing yang tinggi serta siap menyongsong era globalisasi.
2. Mengurangi angka pengangguran karena lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pengusaha dapat diisi oleh pemuda dari sendiri dengan ketrampilan yang sesuai dengan bidang yang disediakan
3.  Berkurangnya pengangguran di desa akan menambah pendapatan keluarga sehingga tingkat kemiskinan bisa ditekan.
 4.  Mengisi waktu luang yang tersedia dengan hal yang lebih berguna.

C. Hasil Kegiatan
Pengembangan sumber daya desa didukung oleh kekayaan alam dan sumber daya manusia serta potensi yang dimiliki oleh manusia yang berada di desa. Terutama potensi yang dimiliki oleh para pemuda desa. Potensi tersebut masih bisa dikembangkan secara luas seiring dengan tuntutan jaman. Sehingga dengan berkembangnya potensi tersebut akan memacu perkembangan desa. Kegiatan kepemudaan Membuat sabuk dari kulit diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas serta kuantitas industry kecil / home industry  ke arah yang lebih maju. Dengan para pekerja yang telah ahli dan mempunyai potensi sesuai dengan bidangnya, dapat menghasilkan produk sabuk  dengan model dan mempunyai daya saing tinggi di dalam pasar. selengkapnya klik disini………………………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar